penat di hati telah merasa
begitu pasti dengan yang ada
tak mau lagi ku cari pengganti
demi dirimu kujelang waktu
pergilah kekasihku
tinggalkanlah diriku
bila itu yang kau perlu
tuk yakinkan cintamu kepadaku
… menangis bagai teriris
aku bertahan dengan harapan
kata hatimu akan menuntunmu
untuk kembali padaku lagi
oh lelakiku buka mata hatimu
hanya perempuan ini
yang terbaik dan sangat sayang padamu
kata hatimu mesti menuntunmu
aku masih bernafas
tapi jelas nafas ini yang berbeda dari kemarin
ketika detik terus bergulir
dan aku masih bersandar disini dihatimu
detak itu masih ku dengar
tapi hangat itu kadang hangat kadang berlalu
bersilih ganti dengan sepi
kemana hati ini harus ku bawa
adakah ku temui jawab itu dihujung sana
atau hanya sang waktu...
No comments:
Post a Comment